Posyandu

Selamat datang di desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember..

penimbangan berat badan balita

          Posyandu atau pos pelayanan terpadu merupakan salah satu unsur kesehatan yang penting. Kegiatan posyandu seperti menimbang balita setiap bulannya termasuk dalam unsur-unsur perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga (Depkes,2012). Setiap desa di setiap RW nya pasti memiliki ibu-ibu kader yang menjalankan fungsinya pada pelaksanaan posyandu. Terdapat 10 posyandu di Desa Kepanjen yang tersebar di tiga dusun. Kegiatan posyandu ini dilakukan setiap sebulan sekali sesuai

 jadwal bertempat dimasing-masing RW. Kegiatan yang dilakukan dalam posyandu ini berupa pemantauan kesehatan lansia, pengisian KMS balita dan ibu hamil (pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, pemberian imunisasi dasar lengkap) dan pemeriksaan kesehatan umum balita.

          Peran mahasiswa KKN di posyandu ini adalah ikut berpartisipasi dalam kegiatan rutin setiap posyandu juga sebagai salah satu sarana untuk mendekatkan diri dengan warga desa dengan sasaran kegiatan seluruh posyandu yang berada di Desa Kepanjen. namun terdapat beberapa kendala yang menghadang diantaranya adalah kesempatan untuk mengikuti kegiatan tersebut sangat minim sehingga mahasiswa tidak bisa maksimal untuk berpartisipasi dalam kegiatan posyandu. Hal ini terjadi akibat kurangnya koordinasi dengan ibu-ibu kader posyandu dan jadwal yang berbenturan dengan program KKN dari pilar lain.

pengisian KMS

          Selama 45 hari melaksanakan KKN, mahasiswa hanya berkesempatan mengikuti tiga kali kegiatan posyandu. Pertama pada tanggal 15 Agustus 2014 bertempat di Posyandu Salak 47 di dusun Panggul Melati dengan kegiatan pemantauan kesehatan balita dan ibu hamil. Posyandu kedua pada tanggal 16 Agustus 2014 di dusun Krajan dengan kegiatan yang sama ditambah dengan penyuluhan sederhana mengenai diare kepada ibu-ibu yang datang ke posyandu oleh mahasiwa KKN. Posyandu ketiga bertempat di Posyandu Salak 45 kediaman kepala dusun Krajan. Pada kegiatan Posyandu yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 2 September 2014 ini selain diadakan pemantauan kesehatan balita dan ibu hamil juga diadakan kegiatan penanaman serta sosialisasi manfaat tanaman obat keluarga oleh ibu-ibu. Posyandu lansia yang seharusnya dijadwalkan tanggal 26 Juni 2014 tidak jadi dilaksanakan karena berbenturan dengan kegiatan lain dan adanya kesulitan dalam proses pengumpulan para lansia. Meskipun hanya berkesempatan mengikuti tiga kegiatan posyandu namun kami berharap dapat sedikit menambah wawasan ibu-ibu posyandu mengenai penanganan diare dan pemanfaatan toga.



pemberian imunisasi



          Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah para kader posyandu merasa terbantu dalam kegiatan pengisian KMS (pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, dan pemberian imunisasi), ibu-ibu yang memiliki balita mendapatkan tambahan wawasan mengenai diare dan manfaat tanaman obat keluarga.

          Salah satu kegiatan posyandu menunjukkan partisipasi yang rendah dari ibu-ibu yang memiliki balita. Dari total balita sekitar 60 anak kurang lebih hanya 30 anak yang dapat hadir dalam kegiatan posyandu. Status gizi dari beberapa balita tersebut masih berada di bawah garis normal pada grafik KMS, sehingga perlu adanya pendampingan terhadap ibu dan balita tersebut untuk meningkatkan gizi balita.(*)

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Post