BAB 1 DASAR-DASAR KKN

~Selamat datang di forum silaturrahmi mahasiswa KKN Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember~


BAB I.  

1.1. FALSAFAH, AZAS DAN PRINSIP KKN
1.1.1 FALSAFAH
       Kuliah Kerja adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk memberikan pengalaman pengabdian masyarakat kepada mahasiswa. Pelaksanaan pendidikan ini memerlukan keterlibatan dan peran masyarakat, terutama masyarakat di lokasi KK dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat.
        Surat Keputusan Rektor Universitas Jember Nomor:2338/J25/PP.9/2002 tanggal 1 April 2002 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan KK Mahasiswa Universitas Jember, merupakan landasan dasar pelaksanaan KK mahasiswa Universitas Jember.
Kuliah Kerja merupakan bagian integral dari proses pendidikan yang mempunyai ciri khusus yang memadukan antara teori dengan praktek, sehingga memerlukan landasan idiil yang secara filosofi akan memberikan gambaran dan pengertian yang utuh tentang apa, bagaimana, dan untuk apa KK dilaksanakan. Landasan idiil ini secara filosofis akan memberikan petunjuk serta pengendalian pola pikir dan pola tindakan dalam setiap proses penyelenggaraan yang akan membedakan dari bentuk-bentuk kegiatan lain. Oleh karena itu, pelaksanaan KK sekurang-kurangnya mengandung lima aspek yang bernilai fundamental dan berwawasan filosofis yang tidak dapat dipisahkan dengan lainnya, yaitu: (1) keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi; (2) pendekatan interdisipliner dan komprehensif; (3) lintas sektoral; (4) dimensi yang luas dan kepragmatisan, serta (5) keterlibatan masyarakat secara aktif.

1.1.2 AZAS KULIAH KERJA
      KK dilaksanakan berdasarkan atas azas pengembangan individu, pengembangan institusi, dan pengembangan komunitas. Hal tersebut dapat dilakukan melalui interaksi yang intensif dengan komunitas kelompok sasaran.

DASAR PEMIKIRAN KULIAH KERJA
       Lulusan mahasiswa Universitas Jember diharapkan mempunyai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk itu diperlukan aktivitas yang dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa melalui penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta peningkatan kepekaan, kepedulian dan semangat pengabdian kepada masyarakat,bangsa dan negara. KK merupakan salah satu manifestasi kepedulian Universitas Jember terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negara.
           Dalam pelaksanaannya mahasiswa diberi pengetahuan untuk hidup ditengah-tengah masyarakat diluar kampus, secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat dalam upayanya meningkatkan pemahaman dan kemampuan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.

1.1.3. PRINSIP-PRINSIP KK
KK dilaksanakan dengan berpijak pada prinsip dasar :
a. Keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi artinya aspek pendidikan dan pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada penelitian digunakan sebagai landasan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi KK.
b. Empati-partisipatif artinya bahwa KK dilaksanakan untuk menggerakkan masyarakat dalam pembangunan melalui kegiatan-kegiatan yang dapat melibatkan, mengikutsertakan, dan menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap pembangunan.
c. Interdisipliner artinya bahwa KK di laksanakan oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu.
d. Realistis, Pragmatis, artinya program-program kegiatan KK yang direncanakan didasarkan pada kebutuhan nyata/riil di lapangan.
e. Environmental development artinya KK dilaksanakan untuk pembangunan fisik dan soaial yang berwawasan lingkungan.

Sementara itu program KK dilaksanakan dengan prinsip:
a. Co-Creation, artinya bahwa kegiatan-kegiatan KK disusun berdasarkan gagasan-gagasan bersama antara Universitas, Pemerintah Daerah, mitra kerja dan masyarakat setempat.
b. Co-Financing, artinya pendanaan KK didukung bersama antara mahasiswa, Universitas, Pemerintah Daerah, Mitra kerja dan masyarakat setempat.
c. Flexibility, artinya bahwa program kegiatan KK dapat disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan Pemerintah Daerah, mitra kerja dan masyarakat.
d. Sustainibility, artinya bahwa program kegiatan KK pada suatu lokasi dapat diprogramkan lebih dari satu periode sesuai dengan target.
e. Research based Community Service, artinya bahwa program kegiatan KK dilaksankan berbasis penelitian.

TUJUAN DAN SASARAN KKN

1.2 TUJUAN DAN SASARAN
1.2.1 TUJUAN
Tujuan dari Pelaksanaan KK adalah:
1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa
2. Melaksanakan terapan IPTEK secara team work dan in kedisipliner
3. Menanamkan nilai kepribadian :
a. Nasionalisme dan jiwa Pancasila
b. Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab
c. Kemandirian, kepemimpinan dan kewirusahaan
4. Meningkatkan daya saing
5. Menanamkan jiwa peneliti
a. Eksploratif dan analisis
b. Mendorong Learning community dan Learning Society


1.2.2 SASARAN
Pada dasarnya kegiatan KK/KKN diarahkan kepada 3 sasaran, yaitu :
1. Mahasiswa
 a. Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengalaman tentang: cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya. kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan kota keseluruhan konteks masalah pembangunan daerah.
b. Mendewasakan pola fikir mahasiswa dalam setiap menganalisis dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat secara Pragmatis Ilmiah
c. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian Sosial dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
d. Membina mahasiswa menjadi seorang motivator, innovator dan problem solver.
e. Memberikan pengalaman dan ketrampilan kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan.

2. Masyarakat (Pemerintah & Mitra)
Memperoleh bantuan penilaian dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan pembangunan masyarakat.
Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak dalam menyelesaikan permasalahan.
Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pemberdayaan daerah.
Membentuk kader-kader perberdayaan masyarakat.

3. Perguruan Tinggi
Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerontah atau lembagalain nya dalam pembangunan IPTEKS.
Perguruan Tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah di masyarakat.
Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat, dengan demikian kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan dinamika masyarakat.

1.3. KOMPETENSI
Program KK/ KKN diselenggarakan untuk menghasilkan mahasiswa dengan kompetensi :
Mampu mengumpulkan data dan informasi.
Mampu menganalisis.
Mampu mengidentifikasi maslah.
Mampu mengidentifikasi potensi.
Mampu merancang program pemberdayaan.
Mampu melakukan networking.
Mampu menggalang dan mensinergikan potensi.
Mampu menerapkan ilmunya untuk menyelesaikan masalah.
Mampu bekerja secara interdisipliner.
Mampu memotivasi kelompok.
Mampu menggali kearifan local.
Menunjukkan rasa tanggung jawab.
Menunjukkan rasa kesetiakawanan.
Menunjukkan sikap disiplin dan efisien waktu.
Mampu mengelola keuangan secara efisien dan transparan.
Mampu beradaptasi dengan lingkungan.
 Mampu mengevaluasi kinerja sendiri dan kelompok.(*)
Previous
Next Post »